Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok, PNM Terbitkan 3 Seri Obligasi Senilai Rp 1,73 T

image-gnews
(Ki-ka) Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi dan Direktur Utama Bank BTN Maryono usai menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/CSPA). Dalam kesepatan ini BTN sepakat untuk mengakuisisi anak usaha PT Permodalan Nasional Madani Investment Management anak usaha PT PNM di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019. Tempo/Dias Prasongko
(Ki-ka) Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi dan Direktur Utama Bank BTN Maryono usai menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/CSPA). Dalam kesepatan ini BTN sepakat untuk mengakuisisi anak usaha PT Permodalan Nasional Madani Investment Management anak usaha PT PNM di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tbk. mendapatkan dukungan kekuatan modal baru untuk membiayai PNM Mekar dan model pembiayaan lainnya melalui Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap IV Tahun 2020 (Obligasi III Tahap IV). Surat utang baru dari PNM ini tercatat sebesar Rp1,73 triliun. 

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, PT PNM telah mendapat persetujuan BEI dan akan mencatatkan efek bersifat utang tersebut pada esok hari, Senin 7 Desember 2020.

“Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap IV Tahun 2020 yang akan dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,73 triliun, terdiri atas tiga seri yakni Seri A (PNMP03ACN4), Seri B (PNMP03BCN4), dan Seri C (PNMP03CCN4),” dalam keterbukaan yang dikutip, Minggu 6 Desember 2020.

Obligasi PNM ini terdiri dari beberapa seri yakni obligasi PNM Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp904,80 miliar dengan tingkat bunga 6,50 persen dan jangka waktu 370 Hari Kalender sejak tanggal emisi.

Selanjutnya obligasi PNM Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp537 miliar tingkat bunga 7,75 persen, dan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Sedangkan obligasi PNM Seri C dengan nilai nominal Rp292 miliar tingkat bunga 8,75 persen, dan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

6 hari lalu

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar.


PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

6 hari lalu

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

SEHATI merupakan acara untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara keluarga insan PNM.


Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

6 hari lalu

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.


Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

12 hari lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

14 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

15 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

16 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

17 hari lalu

BTPN Syariah. Istimewa
BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

18 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.